Jumat, 22 Mei 2015

3 HARI 2 MALAM.. MANADO, TOMOHON, KAWANGKOAN, BUNAKEN

Inilah ketiga kalinya saya menginjakkan kaki di pulau Sulawesi.  Kalau 2 kali sebelumnya saya menginjakkan kaki di selatan pulau Sulawesi,  maka kali ini saya menginjakkan kaki di bagian utara pulau Sulawesi, tepatnya kota Manado dan sekitarnya.

Bersama 2 orang teman (Minar dan Poppy), saya menghabiskan liburan selama 3 hari 2 malam.

Penerbangan Jakarta-Manado kami tempuh dengan menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia pada tanggal 1 Mei 2015 pukul 05.30 dan tiba di Manado pukul 09.55.
Walaupun menggunakan maskapai Garuda Indonesia, tetapi kami memperoleh harga yang cukup murah. Tiket pulang pergi kami peroleh ketika pameran Garuda Fair dengan harga Rp 1.291.200. Kami membeli tiket jauh-jauh hari, kurang lebih enam bulan sebelum tanggal keberangkatan.

Selama di Manado kami menginap di Hotel Celebes dan sekaligus menggunakan jasa rental mobil dari hotel tersebut. Hotel Celebes memberikan harga yang cukup terjangkau. Untuk kamar Grande II dikenakan tarif Rp 350.000 per malam. Kami bertiga menggunakan kamar tipe ini tanpa tambahan biaya extra bed, dan hanya menambah Rp 40.000.untuk tambahan extra breakfast per hari. Nilai lebih lain dari hotel ini adalah lokasinya yang sangat dekat dengan pelabuhan kapal untuk menuju pulau Bunaken.  Informasi mengenai hotel ini dapat dilihat di http://www.hotelcelebesmdo.com/

Hari pertama..1 Mei 2015...

Hari pertama di Manado dimulai pada pukul 09.55 ketika pesawat landing di bandara Sam Ratulangi. Setibanya kami di bandara, kami dijemput Fikri (driver dari rental mobil yang sudah kami pesan sebelumnya).  Berawal dari driver yang akhirnya berakhir menjadi pertemanan singkat di perjalanan kami.
Adapun tarif rental mobil dalam kota Manado untuk satu hari (12 jam) adalah sebesar Rp 450.000 (sudah termasuk bensin dan supir). Apabila kita menggunakan mobil  ke luar kota Manado, misalnya ke Tomohon, maka ada tambahan biaya sebesar Rp 75.000 Dan apabila lebih jauh lagi dari Tomohon, misalnya sampai ke Bukit kasih  di wilayah Kawangkoan maka dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 150.000. Sementara untuk biaya penjemputan dari bandara menuju hotel / pick up airport adalah sebesar Rp 150.000 (per mobil)

Di hari pertama perjalanan, kami mengunjungi beberapa tempat, diantaranya lokasi wisata kawasan makanan Tinutuan Wakeke Manado, Monumen Tuhan Yesus Memberkati, air terjun di desa kali Tomohon, pasar Tomohon  dan berakhir dengan makan malam di salah satu restoran yang berada di pinggir Danau Tondano.

Kawasan makanan Tinutuan Wekeke Manado

Manado terkenal dengan bubur manadonya. Inilah pertama kalinya saya mencoba bubur manado tepat di tempat aslinya. 
Bubur Manado
Nike Goreng


Restoran yang menjadi pilihan kami adalah Kios Pelangi. Cita rasa bubur manado cukup lezat ditambah dengan nike (semacam gorengan yang terbuat dari ikan dan dimakan bersama dengan bubur). Harga bubur manado, nike dan pisang goreng di tempat ini tidak terlalu mahal. Bagi yang hendak ke Manado maka tempat ini bisa menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

Monumen Tuhan Yesus Memberkati

Tempat ini sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan. Dari beberapa tulisan yang sudah saya baca sebelumnya, saya mendapati banyak yang menyatakan bahwa patung Tuhan Yesus di tempat ini  adalah patung Tuhan Yesus terbesar kedua setelah patung Tuhan Yesus yang ada di Brasil. Tetapi setibanya saya di tempat ini, saya sedikit kecewa karena dalam bayangan saya sebelumnya patung Tuhan Yesus di Manado ini akan sangat mirip dengan patung Tuhan Yesus yang ada di Brasil. Patung Tuhan Yesus di sini bukanlah patung yang membentangkan kedua tangan layaknya patung di Brasil. Ukurannya memang cukup besar, tetapi saya pribadi tidak dapat memastikan seperti tulisan-tulisan sebelumnya apakah ukuran patung ini kedua terbesar atau tidak. Mungkin suatu hari nanti saya dapat pergi ke Brasil untuk melihat dan memastikan sendiri akan ukurannya.





Tangga menuju monumen patung Yesus memberkati


















Monumen Tuhan Yesus Memberkati berada di kompleks perumahan Ciputra, Untuk mencapai puncak dimana patung ini berada, maka kita akan melewati beberapa anak tangga dan melewati gambar-gambar dari proses penyaliban Tuhan Yesus.


Air terjun di Desa Kali, Tomohon

Air terjun di Desa Kali Tomohon
Tempat ini berada di luar kota Manado tepatnya di desa Kali, Tomohon. Setibanya kami di desa ini, kami menitipkan mobil di salah satu rumah warga. Untuk penitipan mobil ini kami hanya membayar Rp 20.000 kepada pemilik rumah. Setelah kami menitipkan mobil, kami melanjutkan perjalanan trekking selama kurang lebih 45 menit untuk dapat menuju air terjun. Gunakan sepatu atau sandal yang cukup nyaman apabila hendak ke tempat ini. Rute trekking di sini sudah cukup nyaman karena sudah memiliki jalan yang sudah dipersiapkan untuk wisatawan. Bagi yang tidak terbiasa trekking, maka untuk mencapai tempat ini cukup melelahkan.  Walaupun demikian, semuanya terbayar ketika melihat indahnya air terjun desa kali  ini.
jalan masuk menuju air terjun desa Kali, Tomohon

Air terjun Desa Kali, Tomohon

Pasar Tomohon

Pasar ini menjual berbagai macam binatang ekstrim untuk dikonsumsi, diantaranya ular, kelelawar, babi hutan, tikus, anjing, dan lain sebagainya. Sayangnya hari sudah sore ketika sampai di tempat ini. Hanya ada satu penjual ketika kami berada di sana dan binatang yang tersisa hanya tinggal kelelawar dan babi hutan. Apabila berencana ke tempat ini, maka saya menyarankan untuk mengunjunginya di pagi hari karena di saat itulah masih banyak penjual dan kita dapat melihat binatang-binatang ekstrim yang didagangkan.

Pintu masuk Pasar Tomohon

Kelelawar yang dijual di Pasar Tomohon

Pasar Tomohon





Pasar Tomohon,,babi hutan

Danau Tondano

Pemandangan danau tondano dari Astomi Restaurant
Oleh karena hari sudah malam maka kami tidak dapat menikmati pemandangan Danau Tondano dengan jelas. Kami hanya dapat menikmati makan malam di salah satu restoran yang ada di pinggir danau. Adapun nama restoran tersebut adalah Astomi Restaurant. Harga makanan di restoran ini cukup terjangkau dengan cita rasa yang nikmat.
Astomi Restaurant

Hari kedua…2 Mei 2015…

Hari kedua kami khususkan untuk mengeksplore  Bunaken, pulau yang terkenal bukan hanya di dalam negeri tetapi di mancanegara juga. Untuk dapat ke Bunaken, kami menyewa kapal seharga Rp 500.000 untuk sewa satu hari. Adapun pemilik kapal bernama Daeng dan dapat dihubungi di nomor 081356230505.
Daeng & Billy (pemilik dan kru kapal)

Perjalanan kepulau Bunaken kami mulai pukul 08.30, dan sebelum menaiki kapal kami diarahkan ke loket yang ada di pelabuhan. Di loket inilah kami mengisi semacam buku tamu dan membeli tiket masuk dan asuransi untuk ke pulau Bunaken seharga Rp 65.000 untuk 3 orang dan 2 kru kapal (Daeng dan Billy). 


Jarak tempuh dari pelabuhan Bersehati menuju pulau Bunaken tidaklah terlalu lama dan terasa singkat karena disuguhi pemandangan laut yang cukup indah.

Pemberhentian pertama kami adalah pantai Tawara di wilayah Bunaken Barat

Hal wajib yang dilakukan setibanya di pulau Bunaken adalah berfoto di bawah papan yang bertuliskan Bunaken. Hampir semua wisatawan yang tiba di Bunaken berfoto di tempat ini. Tak heran jika perlu mengantri  untuk menunggu giliran.

Hal yang membuat saya terkesima di pemberhentian pertama ini adalah saya menemukan bintang laut di pinggir pantai Bunaken, tepatnya di pantai Tawara, Bunaken Barat. Bentuk bintang laut ini berbeda dari bintang laut yang pernah saya jumpai sebelumnya. Bintang laut ini berwarna coklat dan memiliki gerigi semacam duri yang tumpul di tubuhnya.



Di pantai Tawara ini banyak dijumpai penjual es kelapa, penjual souvenir, dan di sini pulalah kita dapat menyewa peralatan untuk snorkeling dan diving, Wisatawan yang mendominasi wilayah pantai Tawara ini adalah wisatawan lokal.
pantai tawara


penjual es kelapa muda di pantai tawara


Memberi makan ikan dengan biskuit


Hal yang mengecewakan dari tempat ini adalah tarif sewa peralatan snorkeling yang cukup mahal. Untuk sewa masker, snorkel,  baju renang dan fin dikenakan tarif Rp 150.000. Dan anehnya kesemuanya disewakan dalam satu paket. Sulit untuk menyewa secara parsial/ terpisah.  Akan tetapi dengan bernegosiasi dengan alasan bahwa  telah memiliki masker dan snorkel yang berlensa minus, maka saya berhasil hanya menyewa fin saja, Untuk sewa fin saja dikenakan tarif Rp 50.000
Memberi makan ikan @ spot snorkling Bunaken Barat
Snorkeling @ Bunaken
Pemandangan bawah laut Bunaken
Adapun tarif untuk diving : Rp 800.000/ dive bagi pemula dan Rp 500.000/ dive bagi  yang sudah memiliki license.
Setelah sewa peralatan snorkeling, jangan lupa untuk membeli biskuit untuk diberikan kepada ikan ketika snorkeling nanti. Biskuit ini nantinya memancing ikan-ikan untuk datang mendekati kita.
Spot pertama snorkeling masih berada di wilayah perairan Bunaken Barat. Snorkling di perairan laut Bunaken terasa berbeda dari tempat-tempat lain yang pernah saya kunjungi sebelumnya.  Perbedaannnya adalah  perbatasan langsung antara dasar lautan dangkal dengan dasar laut yang dalam. Ketika kita snorkeling kita akan mendapati lautan dalam dengan warna laut biru tua yang langsung berbatasan dengan karang laut, menyerupai palung laut. Tak heran ketika asyik berenang  di lautan dangkal yang memberikan pemandangan  terumbu karang dan ikan-ikan yang sangat cantik maka tiba tiba kita akan dikejutkan dengan pemandangan laut dalam yang biru gelap.  Bunaken memiliki banyak memiliki terumbu karang yang masih hidup dan sangat indah dengan ikan-ikan di dalamnya, Tak heran jika Bunaken terkenal hingga ke mancanegara.
perbatasan laut dangkal dan laut dalam, palung laut

bawah laut Bunaken

pemandangan bawah laut Bunaken



Pangalisang beach, Bunaken Timur

Setelah puas  snorkeling di spot pertama, berpindah tempat ke wilayah laut Bunaken Timur (Pangalisang beach). Di wilayah ini lebih sepi dan tidak banyak orang yang melakukan aktivitas snorkeling. Di sini kita harus sangat berhati hati karena jangan sampai kita menginjak terumbu karang ketika snorkeling.  Terumbu karang di wilayah perairan ini sangat terjaga, kapal saja dilarang untuk melemparkan jangkarnya. Di wilayah pangalisang beach inilah banyak terdapat resort dan turis asing yang menginap. Kondisinya sangatlah berbeda dengan wilayah Bunaken Barat. Saya bersama Poppy dan Minar berjalan di sepanjang pinggir pantai Pangalisang dan melihat resort-resort yang ada. Apabila di kemudian hari saya berkesempatan untuk mengunjungi Bunaken, maka saya akan menginap di salah satu resort di sini. Kabarnya tarif resort di sini tidaklah terlalu mahal. Suasana yang tenang dan pemandangan pantai yang sangat indah membuat nilai lebih dari resort-resort yang ada.
penginapan di pangalisang beach
Pantai Pangalisang

Pantai Pangalisang, Bunaken Timur

Pantai Pangalisang

Setelah pukul 15.00, kami memutuskan untuk kembali ke Manado dan beristirahat di hotel. Bunaken…salah satu keindahan alam Indonesia yang membuat saya semakin bangga menjadi orang Indonesia

Hari ketiga.. 3 Mei 2015…

Ada beberapa tempat yang belum sempat kami kunjungi di hari pertama dan kami pun memutuskan untuk mengunjungi di hari terakhir ini. Perjalanan hari terakhir ini kami mulai subuh pukul 03.30 dan di waktu itu pula kami check out dari hotel. Beberapa tempat yang kami kunjungi di hari terakhir sebelum menuju bandara adalah Bukit Kasih dan Danau Linow.

Bukit Kasih

Tempat ini cukup terkenal sebagai salah satu objek wisata di Sulawesi Utara. Bukit kasih merupakan bukit doa bagi semua umat beragama di Indonesia. Nama nya saja sudah bukit, maka kita pun diharuskan untuk trekking menaiki anak tangga yang cukup banyak. Siapkan tenaga ekstra untuk ke tempat ini. Entah berapa anak tangga yang sudah saya lalui ketika berada di tempat ini. Bukit kasih itu sendiri adalah bukit doa dan di puncak bukit kasih ini hanya terdapat salib yang cukup besar. Sebelum mencapai bukit doa atau pun puncak tertinggi dari bukit kasih itu, kita akan mendapati gambar wajah di salah satu lereng bukit. Ukiran wajah tersebut adalah gambaran wajah leluhur Minahasa.

Ukiran wajah leluhur Minahasa di lereng bukit

Tangga menuju bukit doa


Kawah belerang di Bukit Kasih

Ikon Bukit Kasih
Puncak dari Bukit Kasih - Salib

Ketika sampai di puncak bukit tersebut pemandangan terlihat sangat indah. Hamparan hijau dibarengi dengan cahaya matahari yang baru terbit semakin membuat saya terkagum akan keindahan alam Indonesia dan mensyukuri hasil karya Tuhan yang luar biasa ini. Selain menikmati pemandangan dari puncak ketinggian, kita pun dapat berdoa di rumah-rumah doa.

Danau Linow

Untuk dapat menikmati indahnya danau Linow ini kita diharuskan untuk membayar uang masuk kepada  satu restoran yang berada persis di pinggir danau ini. Karena hari masih pagi sekitar pukul 07.00 dan restoran tersebut belum buka dan belum menyediakan makanan dan minuman, maka kami hanya dikenakan biaya Rp 25.000/orang. Kabarnya, harga tiket masuk yang sesungguhnya adalah Rp 50.000/ orang dan mendapatkan minuman berupa teh/ kopi.
Restoran di pinggir danau Linow


Di sini kami tidak menghabiskan waktu terlalu lama dan hanya berfoto. Tak sampai 1 jam kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju bandara. Keberangkatan pesawat dari Manado menuju Jakarta pukul 10.55 mengharuskan kami untuk segera meninggalkan hijaunya danau Linow ini. Apabila para traveler memiliki waktu yang cukup banyak maka makan siang di danau Linow dapat menjadi itinerary perjalanan Anda.
Danau Linow

1 Mei – 3 Mei 2015…penuh dengan pengalaman baru..bertemu teman baru, menikmati keindahan bawah laut yang terasa berbeda, melihat makanan ekstrim yang dapat dikonsumsi, merasakan keramahan penduduk setempat, dan satu hal yang membuat saya berkesan akan kota Manado adalah..kota ini adalah kota yang mayoritas menganut agama Kristen,,tak heran di sisi kanan dan kiri jalan, saya mendapati salib..Hal ini lah yang terasa berbeda dari kota kota lain yang pernah saya kunjungi,,,,Manado, Tomohon, Kawangkoan,       Bunaken memberikan cerita baru dalam hidup saya…

4 komentar:

  1. Waduh sewa mobilnya kemahalan.
    Tarif sewa mobil di Manado 1 hari (24 jam) itu 250rb belum termasuk driver (100rb) dan uang bensin (tergantung jarak dan pemakaian)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti klo saya libur kesana mo minta tolong ya

      Hapus
  2. terima kasih sudah berkunjung ke tomohon, masi ada satu tempat wisata lagi yang luput dari pandangan anda, yaitu Pasar kuliner Tomohon. diasana tempat surganya belanja / wisata kuliner terlengkap dengan harga yang terjangakau.

    BalasHapus